Thursday 22 February 2018

RPP BAHAN PSIKOTROPIKA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMA ……
Mata Pelajaran                    : Biologi
Kelas/Semester                    : XI / Genap
Materi Pokok                       : Bahan psikotoprika
Alokasi Waktu                     : 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.11        Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
·     Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi, hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
·     Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
·     Mengaitkan antara struktur sel saraf dengan fungsinya
·     Membedakan struktur sel saraf dengan sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi bioproses pada tubuh, perambatan impuls pada sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel otot,
·     Menyimpulkan pengaruh berbagai bahan psikotropika dan fungsi sel saraf
·     Menjelaskan hubungan  kerusakan saraf akibat bahan psikotropika untuk masa depan
4.11        Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
·     Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar

C.      Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·         Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi, hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
·         Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
·         Mengaitkan antara struktur sel saraf dengan fungsinya
·         Membedakan struktur sel saraf dengan sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi bioproses pada tubuh, perambatan impuls pada sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel otot,
·         Menyimpulkan pengaruh berbagai bahan psikotropika dan fungsi sel saraf
·         Menjelaskan hubungan  kerusakan saraf akibat bahan psikotropika untuk masa depan
·         Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar

D.      Materi Pembelajaran
Bahan psikotoprika
·         Bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
E.      Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode                          : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F.       Media Pembelajaran
Media :
·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·         Lembar penilaian
·         LCD Proyektor

Alat/Bahan :
·         Penggaris, spidol, papan tulis
·         Laptop & infocus

G.      Sumber Belajar
·         Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
·         Buku refensi yang relevan,
·         Lingkungan setempat

H.      Langkah-Langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Pemberian contoh-contoh materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Mendengar

Pemberian materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika oleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Bahaya penggunaan senyawa psikotropika sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


Mengolah informasi dari materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Bahaya penggunaan senyawa psikotropika


Menjawab pertanyaan tentang materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Bahaya penggunaan senyawa psikotropika kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.




2.
Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Pemberian contoh-contoh materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Mendengar

Pemberian materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat oleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


Mengolah informasi dari materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat


Menjawab pertanyaan tentang materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I.        Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Teknik Penilaian (terlampir)
a.     Sikap
-        Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Soenarto
75
75
50
75
275
68,75
C
2

...
...
...
...
...
...
...


Keterangan :
    BS : Bekerja Sama
    JJ : Jujur
    TJ : Tanggun Jawab
    DS : Disiplin
Catatan :
1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100     = Sangat Baik
75        = Baik
50        = Cukup
25        = Kurang
2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00       = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00         = Baik (B)
25,01 – 50,00         = Cukup (C)
00,00 –  25,00        = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

-        Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50

250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50

4
...
100

Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00       = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00         = Baik (B)
25,01 – 50,00         = Cukup (C)
00,00 –  25,00        = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-        Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :






Nama yang diamati       : ...
Pengamat                         : ...

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50
Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00       = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00         = Baik (B)
25,01 – 50,00         = Cukup (C)
00,00 –  25,00        = Kurang (K)

-        Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b.     Pengetahuan
-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





-        Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a.   Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b.   Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c.   Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c.     Keterampilan
-        Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan





Kriteria penilaian (skor)
100        = Sangat Baik
75           = Baik
50           = Kurang Baik
25           = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah




Keterangan :
100        = Sangat Baik
75           = Baik
50           = Kurang Baik
25           = Tidak Baik

-        Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1





2





3





4






2.       Instrumen Penilaian (terlampir)
a.     Pertemuan Pertama
b.     Pertemuan Kedua
c.     Pertemuan Ketiga

3.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.       Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1)       Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2)       Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3)       Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah                                        :  ……………………………………………..
Kelas/Semester                           :  ……………………………………………..
Mata Pelajaran                          :  ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke                    :  ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian          :  ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian           :  ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian             :  ……………………………………………..
(KD / Indikator)                          :  ……………………………………………..
KKM                                             :  ……………………………………………..


No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1






2






3






dst







b.       Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)       Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)       Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)       Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4)       Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.



Bandar Lampung, Juli 2017
Kepala SMA                                                   Guru Mata Pelajaran,


………………………………….                   ………………………………..
Nip……………………                                                       Nip. ………………………

Di bawah ini saya sertakan format penilaian K-13






No comments:

Post a Comment

Penilaian Harian Zat Aditif dan Adiktif

  A.    Pilihlah jawaban yang paling benar! 1.     Dalam suatu botol kemasan minuman tertuliskan bahwa komposisinya berupa air, fruktosa, ...